JODOH ITU BENAR-BENAR RAHASIA ALLAH
lama saya tidak menulis sebuah cerita di blog saya ini, tempat biasa saya mencurahkan semua yang saya lihat, saya alami, saya rasakan, dan saya dengar kedalam sebuah tulisan.
Jodoh tentu kalian semua tau apa arti tentang sebuah kata "J.O.D.O.H" ya sebuah kata yang sangat mudah diartikan dalam sebuah ikhtisar atau sebuah kalimat, tapi wujud sebuah kata .J.O.D.O.H tersebut sangat misteri akan adanya, tak ada seorangpun yang tau akan hal yang satu ini.
banyak pasangan2 dimuka bumi ini yang sudah bertahun2 memadu kasih beranggapan bahwa pasangan masing-masing yang mereka cintai itu adalah jodohnya, tapi mereka salah semua belum tentu pasangan yang mereka kasihi adalah jodoh mereka yang sudah ditentukan oleh sang pencipa.
sebuah cerita yang baru saja belakangan ini aku dengar dari seorang ukhti, seorang teman saat masih di bangku perkuliahan, sebuah cerita yang sangat menyentuh dan betapa sebuah kata "J.O.D.O.H" itu adalah benar misteri ALLAH sang pencipta, kapan dan siapanya sunggu benar2 ALLAH lah sang penentunya.
dan sebuah cerita dari pengalaman diriku sendiri betapa suara hati atas jawaban sebuah doa adalah sebuah keputusan yang baik untuk kita ambil, sebuah keputusan yang ALLAH bisikan dalam relung hati kita sebagai jawaban yang insyaALLAH terbaik untuk diri kita
first cerita ttg pengalama pribadi
berawal dari program usahaku dalam menemukan JODOH (pendamping hidup) terbaik untuk masa depanku, maka banyak sekali orang2 di sekitarku yang ingin membantuku, sebut saja rony (nama samaran) seorang seniorku di tempat aku bekerja dengan senang hati memperkenalkan ku dengan seorang temannya tony (nama samaran) yang juga sedang usaha mencari jodoh. perkenalanan dimulai dari saling tukar no handphone dan tukeran acouny Fb untuk saling melihat "fisik" masing2.
jujur saat itu aku benar2 tidak tertarik dengan tony, namun ada kalanya hati ini berkata, "tak ada salah mencoba berkomunikasi terlebih dahulu, mungkin saja orangnya asik dan nyambung dengan diriku yang memang ekstraordinary"
namun sebelum aku di perkenalkan aku bilang dengan seniorku bahwa aku tidak janji akan jadi suka dengan temannya itu dan tidak janji yang muluk, dan akhirnya kami sepakat akan perjanjian itu, toh hati seseorang tidak bisa dipaksa.
komunikasi via sms atau whatsapp pun rutin kami lakukan mulai dari obrolan yang ringan sampe obrolan yang sangat sulit yaitu pemecahan sebuah masalah Barang Milik Negara dalam laporan keuanganku, kebetulan saat itu tony adalah seorang petugas BMN merangkap seorang bendahara penerima di sebuah lembaga pemerintah di daerah jakarta utara. jujur dari komunikasi yang aku lakukan dengan tony, hatiku sama sekali belum bisa menerima dirinya, aku hanya menganggap dia sebagai teman ngobrol dan teman sharing, walau kadang dia selalu memberikan perhatian yang berlebih kepada diriku. aku mencoba berdoa kepada ALLAH agar ditunjukan jalan yang benar tentang semua yang aku jalani bersama tony. dan jawaban akan doaku itu terjawab disaat yang tepat. kala itu tony meminta izin untuk menelepon ku di malam minggu, dan kala itu aku izinkan, lalu perbincangan via teleponpun terjadi, namun aku merasa tak begitu bahagia dengan obrolan yang kami lakukan, walau terkadang aku tertawa, namun aku merasa tertawaku itu adalah sebuah tertawa yang aku paksakan. singkat cerita esok harinya akhirnya kami bertemu di suatu tempat rumah makan, dia ditemani dengan seniorku dan aku ditemani oleh 2 orang temanku. dan selama pertemuan itu aku merasa tidak nyambung dengan tony, aku merasa hari itu ALLAH memberiku jawaban atas semua doaku selama ini, ya sebuah jawaban kalo aku tidak bisa menerima orang yang sudah begitu perhatian dengan diriku, terlebih keputusanku di perkuat dengan tuduhan dia bahwa aku akan menikah sirih dengan seniorku yang notabene sudah memiliki istri dan seorang anak. sehabis pertemuan itu tony selalu mencoba menanyai kabarku, namun aku acuhkan, dengan pemikiran aku tak ingin memberikan harapan kepada dirinya dengan menjawab semua pertanyaan "perhatiannya" kepada diriku..lalu setelah beberapa bulan benar2 tak berhubungan aku pun dikabari oleh seniorku bahwa tony telah meninggal karena kecelakaan, aku sedih bukan karena kehilangan, tapi aku sedih karena kami berakhir dengan cara yang tidak baik, terlebih aku belum minta maaf pada dirinya lantaran tidak bisa menerima dia, namun kepergian tony memberikan pukulan yang sangat hebat untuk rony, bahkan rony menuduhku bahwa akulah penyebab kematian sahabatnya, aku sedih dan tidak bisa menerima sebuah tuduhan rony kepada diriku, dan dengan lantang aku bertanya kepada rony "apakah jodoh bisa dipaksakan oleh seseorang, apakah hati bisa dipaksakan untuk menerima seseorang, apakah tidak bisa mengerti bagaimana perasaan dan kondisi hatiku apabila aku terus meneruskan semua ini dan menerima tony dalam hidupku, lalu aku ditinggalkan dia untuk selamanya?" dan semua pertanyaan itu tak bisa dia jawab.
jadilah ini maksudku tadi bahwa DOA adalah cara yang benar untuk meminta jawaban atas semua pertanyaan dirimu, dan hati tidaklah bisa di paksakan.
second strory..based on true story
awal perkenalan dari keinginan seorang pria sebut saja ginda (nama samaran) yang ingin meminjam skripsi temanku seorang ukhti yang baik hati dan memiliki prinsip yang kuat akan islam sebut saja anggre (nama samaran) maka perkenalan itu pun terjadi dan akhirnya saling bertukar CV untuk mencoba ta'aruf (perkenalan mendalam dalam islam), semua berawal sangat indah dan serba cepat, dari mulai diperkenalkan dengan ustad sang pria, lalu diperkenalkan dengan keluarga sang pria dan akhirnya pria tersebut berkenalan dengan keluarga anggre dan di putuskan untuk saling meningkatkan hubungan dari ta'aruf menjadi sebiah pernikahan, kedua belah pihak keluarga telah saling kenal dan telah saling menyetujui, maka bahagialah temanku itu, ya bisa dirasakan kala itu betapa bahagianya temanku itu, sedikit lagi keinginannya dan juga keinginnan setiap wanita di dunia akan terwujud, dirinya akan di persunting oleh seorang pria yang insyaALLAH jodohnya, tapi semua mimpi indah itu sirna, dengan cepatnya ALLAH mengambil semua kebahagiaan itu, keinginananya untuk menikah hilang dan sirna seketika takkala berita duka itu sampai ketelinganya, ya sebulan sebelum hari lahirnya yang ke 27 tahun dan sepuluh hari setelah pertemuan keluarga tepatnya tanggal 23 maret berita duka itu datang menghanguskan dan menenggelamkan semua harapan dan kebahagiaan yang sedikit lagi akan iya capai, betapa terkejut dan paniknya dia ketika berita itu sampai ketelinganya, kenapa? mengapa? kok bisa? pertanyaan itu selalu membuat hati dan pikirannya berkecamuk, kenapa dia meninggalkan dirinya begitu cepat, mengapa dia meninggal, kok bisa berita duka itu datang begitu cepatnya, tangispun pecah semua sudah terjadi, hanya ikhlas yang bisa dia lakukan, semua sudah rencan sang pencipta, semua sudah ketentuan sang khalik, dan untuk terakhir kalinya saat dia melihat jenazah ginda dia mengucapkan terimakasih karena telah mengajarkannya ber-ta'aruf yang begitu indah,.
dari cerita di atas maka dapat diketahui bahwa JODOH dan maut adalah mutlak kuasa ALLAH, kebahagian yang sudah ada di depan matapun bisa hilang sirna dan pergi seketika dari diri kita jika ALLAH menghendaki semua itu.
jadi teman berdoa lah untuk meminta jawaban yang terbaik atas semua doa dan keinginan mu , jangan lah kau memaksakan sesuatu yang kau belum tau baiknya untuk diriku, dan ingatlah bahwa JODOH mutlak kuasa ALLAH, sekuat apapun kita berusaha mencari jodoh yg kita harapkan jika ALLAH tak berkenan maka dia tidak akan jd jodohmu. sesungguhnya semua itu akan indah pada waktunya, asalkan kita ikhlas dan selalu memperbaiki diri menjadi lebih baik. InsyaALLAH..aamiin ya ALLAH
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar