Kamis, 05 Maret 2015

Cara Budidaya Kacang Hijau dengan Hasil Memuaskan


Cara Budidaya Kacang Hijau dengan Hasil Memuaskan


Menyantap bubur kacang hijau hangat saat hari hujan tentu satu hal yang nikmat untuk dilakukan. Akan tetapi, apakah kita pernah bertanya bagaimana kacang hijau yang menjadi bahan utama bubur kacang hijau ini ditanam? Sebenarnya teknik budidaya kacang hijau dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk anda. Berikut, beberapa informasi tentang cara membudidayakan tanaman kacang hijau.

Pemilihan Media Tanam

Tanah adalah hal terpenting dalam membudidayakan kacang hijau sekaligus hal yang membuat cara budidaya kacang hijau menjadi lebih mudah. Tanah terbaik untuk budidaya kacang hijau adalah tanah lembung yang mengandung banyak zat organik yang diperlukan oleh tumbuhan. Selain itu, tanah juga harus mempunyai kadar pH sebesar 5,8 – 7,0, dengan tingkat pH terbaik adalah 6,7. Tanah yang baik juga tanah yang berdrainase baik, sehingga air dapat mengalir dengan lancar. Kacang hijau akan cepat rusak bila terkena banyak air. Oleh karena itu, waktu yang tepat menanam kacang hijau adalah saat musim kemarau.

Pengolahan Benih

Untuk mendapatkan hasil yang baik, kita juga harus memilih jenis benih kacang hijau yang baik pula. Ada banyak jenis varietas kacang hijau yang bisa kita pilih, seperti Merak, Walet, Nuri, Gelatik dan lainnya. Sebelum menanam, kita harus melihat keadaan tanah yang menjadi media tanam. Apabila tanah tersebut belum pernah ditanami dengan kacang hijau, maka benih kacang hijau perlu kita inokulasi terlebih dahulu, dengan bibit bakteri rhizobium.

Penanaman

Seperti yang disebutkan diatas, cara menanam kacang hijau yang baik adalah kacang hijau ditanam saat musim kemarau. Selain itu, kacang hijau ditanam dengan jarak 40 x 20 cm untuk tanaman bercabang dan 30 x 10 cm untuk tanaman kacang hijau yang tidak bercabang. Setiap lubang ditanami 2 sampai 3 biji kacang hijau dan diberi pupuk. Untuk jenis pupuk, pupuk organik adalah yang paling baik. Akan tetapi, kita dapat juga menggunakan pupuk Urea dan PPC yang dapat menunjang dan membuat pertumbuhan kacang hijau menjadi lebih baik. Tutup lubang dengan tanah tanpa dipadatkan.

Pemupukan

Selain pupuk Urea dan PPC pada saat pertama kali proses penanaman, pemupukan juga dilakukan dengan pupuk POC NASA setiap 2 minggu sekali setelah kacang hijau berumur 2 minggu. Saat kacang hijau mulai berbunga, pemupukan sebaiknya diganti dari penyemprotan dengan penyiraman. Hal ini perlu dilakukan agar proses penyerbukan kacang hijau tidak terganggu.

Pengairan

Proses pengairan sebaiknya dilakukan pada masa pertumbuhan biji dan saat tumbuhan sudah mulai tumbuh dan menghasilkan kecambah. Proses penyiraman sangat dibutuhkan, khususnya bila dalam 1 minggu tidak pernah hujan. Proses penyiraman perlu diperhatikan agar air tidak menggenangi tanah tempat kacang hijau tumbuh. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan merusak tanaman.

Penyiangan

Penyiangan adalah proses dan teknik menanam kacang hijau lainnya yang penting untuk dilakukan. Penyiangan dilakukan agar tanaman kacang hijau terbebas dari gulma yang mengganggu. Penyiangan sebaiknya dilakukan saat tanah kering, karena, bila proses ini dilakukan saat tanah basah, dikhawatirkan akan merusak struktur tanah. Waktu yang tepat untuk proses penyiangan adalah 2 sampai 3 kali sebelum tanaman kacang hijau berbunga.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Ada beberapa cara tanam yang penting untuk dilakukan agar hama dan penyakit tidak menyerang tanaman kacang hijau anda. Anda perlu menanam kacang hijau selang seling dengan tanaman lain, menanam kacang hijau secara serempak selama 10 hari dan menutup lubang tanam dengan jerami. Yang paling penting adalah membuat sanitasi yang baik dan penyiangan secara berkala.

Mengatasi Masalah Hama dan Penyakit

Ada beberapa hama yang dapat menyerang pohon kacang hijau anda, seperti lalat kacang dan bercak daun. Untuk hama lalat kacang, anda bisa menggunakan Azordin 15 WSC dan Agrothion 50 EC. Untuk penyakit bercak daun, anda bisa mengatasi masalah ini dengan menggunakan Benlate T 20 WP.

Tanda Siap Panen

Pemanenan tanaman kacang hijau anda dilakukan setelah anda menemukan tanda-tanda berikut. Daun tanaman kacang hijau anda sudah bewarna menguning dan gugur, tetapi, bukan karena penyakit.  Bagian polong bewarna gelap atau menghitam dan tampak seperti retak-retak dan gundul.

Waktu Pemanenan

Waktu yang terbaik untuk memanen kacang hijau adalah 75 sampai 100 hari sejak waktu penanaman pertama kali. Akan tetapi, agar hasil kacang hijau atau biji kacang hijau didalam polong baik, sebaiknya kita menunggu benih berumur 100 sampai 110 hari. Dengan menunggu selama waktu ini, maka biji didalam polong akan berkembang dengan baik dan merata.

Proses Pemanenan

Untuk proses pemanenan ada beberapa tips yang bisa anda gunakan. Anda hanya bisa menggunakan tangan anda untuk memetik polong agar polong yang berisi kacang hijau tetap utuh dan tidak rusak. Selain itu, setelah anda memanen polong kacang hijau, jemur sampai benar-benar kering. Setelah kering, anda bisa memasukannya ke dalam karung dan memukul-mukulnya agar kulit polong hancur dan tersisa biji kacang hijau. Dan, anda hanya perlu menyortirnya untuk mendapatkan biji kacang hijau yang anda inginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar